Cari Tahu Lebih Banyak Tentang Sukulen
Apa itu Sukulen
Sukulen adalah tumbuhan yang berevolusi sedemikian rupa, beradaptasi sehingga memungkinkan mereka mengakumulasi air di dalam tubuh mereka, mengambil dan menyimpan dalam jumlah besar air di daun, batang. atau cabang.
Sukulen mendapatkan namanya dari bahasa Latin succulentus yang artinya juicy, fleshy atau berdaging segar.
Sukulen bukan milik keluarga tumbuhan mana pun, setiap keluarga tanaman memiliki 2-3 species yang masuk dalam kategori sukulen.
Kaktus adalah spesies yang paling di kenal sebagai sukulen. Perlu diingat bahwa semua kaktus adalah sukulen tapi tidak semua sukulen adalah kaktus.
Baca juga:
- Mengenal Sukulen
- Cara Memperbanyak Sukulen
- 5 Pemahaman Salah Tentang Sukulen
- Cara Merawat Crasulla Ovata
- Merawat Tanaman Hias
Kondisi dan daerah Sukulen.
Secara luas sukulen banyak di temui di gurun besar dan semak belukar semi-kering di Amerika Utara dan Selatan juga di Afrika dan Asia. Daerah tersebut memiliki panas yang intens, tanah berpasir, kurangnya curah hujan, dan angin yang kering membuat habitat sukulen berkembang.
Secara spesifik terdapat empat jenis wilayah geografis yang merupakan habitat alami sukulen. Yaitu gurun, alpine atau pegunungan tinggi, hutan, dan garis pantai. Penting untuk diketahui bahwa tidak semua gurun memiliki tanaman sukulen. Daerah ekstrim seperti Sahara. Gobi ~ dan Great Sandy Plain Australia yang memiliki sangat sedikit kelembabannya tidak ditemui sukulen. Di sini kita hanya menemukan xerophytic.
Anehnya, sukulen juga bisa ditemui di Hutan Tropis seperti di Amerika Tengah dan Selatan. Disini curah hujan tinggi dan kaktus bisa tumbuh di pepohonan karena menerima kelembaban lumut, dahan dan batang lembab di pepohonan. Area penting lainnya di mana sukulen dapat ditemukan adalah daerah pegunungan tinggi di dunia. Di sini banyak tanaman menjadi sukulen karena dingin yang intens, angin kencang, dan tanah yang gembur dan berbatu membuat sulit mendapatkan dan menahan air.
Sukulen juga ditemukan di tepi danau dan laut asin, di mana tanah payau membuat penyerap air sulit bagi tanaman.
Melalui proses evolusi yang panjang, banyak jenis keluarga tanaman yang berkembang menjadi sukulen, sebagai bagian dari adaptasi.